7 Jenis Helm untuk Motor, Fungsi, dan Tingkat Keamanannya – Setiap jenis helm untuk motor menawarkan fungsi dan keamanan berbeda. Agar tidak salah beli, pahami jenis-jenis helm sesuai dengan kebutuhan Anda!
Helm motor adalah salah satu perlengkapan wajib yang harus digunakan pengendara selama mengendarai sepeda motor.
Dengan menggunakan helm, kepala Anda akan terlindungi dari cedera apabila terjadi kecelakaan atau benturan di kepala.
Ada berbagai jenis helm motor yang bisa Anda pilih berdasarkan bentuk, fungsi, dan tingkat keamanan yang berbeda.
Namun, agar Anda tidak salah dalam memilih ukuran dan jenis helm, kenali apa saja jenis-jenis helm motor yang ada di dunia dan apakah keamanan yang diberikan oleh helm tersebut sesuai dengan kebutuhan Anda atau tidak.
Daftar Jenis Helm Motor yang Harus Anda Ketahui
Di dunia ini, terdapat tujuh jenis helm yang diproduksi oleh produsen-produsen helm motor.
Setiap helm dibuat dengan bentuk yang berbeda, berdasarkan tujuan dan fungsinya. Hal tersebut pun membentuk tingkat keamanan yang berbeda.
Oleh karena itu, agar Anda tidak salah pilih, berikut adalah jenis helm untuk motor:
1. Helm Full Face
Jenis helm untuk motor yang pertama yang bisa Anda pilih, adalah Helm Full Face.
Helm ini dinilai memiliki tingkat keamanan paling tinggi, karena melindungi seluruh bagian kepala Anda, mulai dari bagian dagu.
Meski begitu, helm motor jenis full face dilengkapi dengan sistem ventilasi yang memadai, sehingga memungkinkan kepala Anda sejuk, tidak berkeringat, dan tidak bau.
Menariknya, helm full face masuk dalam kategori helm motor termahal karena adanya tingkat keamanan terbaik yang ditawarkan oleh helmnya.
Helm full face sangat cocok untuk Anda gunakan di semua perjalanan atau medan, terutama untuk Anda yang suka memacu motor dalam kecepatan tinggi.
2. Helm Flip Up
Helm flip up atau yang dikenal dengan helm modular, merupakan perpaduan antara jenis helm full face dengan helm biasa.
Sesuai dengan namanya, helm ini memiliki desain yang memungkinkan bagian visor dan dagu helm dapat diangkat.
Dengan kemampuan helm flip up atau modular ini, Anda akan mendapatkan dua mode dalam satu helm, yaitu helm motor biasa dan helm motor full face.
Namun, terdapat pendapat yang bersifat pro dan kontrak untuk tingkat keamanan dari helm flip ini.
Sebagian pengguna yang memberikan ulasan terkait jenis helm motor flip up, merasa terganggu dengan kondisi engsel helm yang sudah tidak sebaik sebelumnya.
Hal ini memungkinkan bagian visor dan dagu helm cenderung kendur dan mudah turun saat dinaikan, terutama saat melewati jalan yang tidak rata atau bergelombang.
3. Helm Open Face
Berbeda dengan kedua helm di atas, untuk jenis helm open face, helm ini hanya menutupi sebagian kepala Anda saja, yaitu bagian samping, atas, dan belakang.
Alhasil, karena tidak terdapat visor di bagian depan, maka wajah Anda akan atau terkena angin, debu, dan kotoran secara langsung.
Fungsi helm ini memungkinkan Anda untuk bernapas dan merasakan udara segar dengan baik.
Selain itu, jenis helm open face juga memungkinkan Anda untuk mendapatkan visibilitas lebih baik dibandingkan dengan dua jenis helm sebelumnya.
Namun, untuk tingkat keamanan helm open face, cukup diragukan. Tidak adanya visor atau penutup di bagian depan wajah pengendara, memberikan kesan kurang kokoh dan kurang aman saat digunakan pada kecepatan tinggi.
4. Helm Half Face
Apabila sebelumnya ada jenis helm full face, jenis helm selanjutnya adalah helm half face.
Untuk jenis helm yang satu ini hanya fokus untuk melindungi bagian-bagian vital di area kepala Anda.
Meski memiliki bentuk yang mirip dengan helm open face, akan tetapi helm half face dilengkapi dengan visor berukuran besar, yang berguna untuk memberikan keamanan pada bagian depan wajah dari paparan angin, kotoran, atau debu langsung.
Pada umumnya, helm motor jenis half face digunakkan untuk kebutuhan berkendara harian.
Selain itu, helm half face juga cocok untuk segala jenis motor, mulai dari motor matic, motor bebek, bahkan motor sport.
5. Helm Offroad
Caption: Helm jenis offroad dari LS2 MX708 Fast II MX (Foto: XLMoto)
Sesuai dengan nama jenis helmnya, helm off-road digunakan untuk kegiatan atau aktivitas berkendara di medan berat.
Dengan fungsi yang berbeda, membuat helm jenis offroad memiliki desain dan struktur khusus atau berbeda dari jenis helm untuk motor lainnya.
Helm offroad memiliki tingkat keamanan cukup baik karena didesain dengan bagian dagu yang lebih menonjol.
Yang mana hal ini berguna untuk melindungi kepala Anda dari benturan dan guncangan yang terjadi saat motor melewati medan berat.
Selain itu, helm ini memiliki sistem ventilasi udara yang cukup baik, sehingga memungkinkan udara sejuk masuk dan membuat Anda tidak kepanasan.
Meski tidak memiliki visor, akan tetapi helm jenis offroad dilengkapi dengan kacamata khusus yang berguna untuk melindungi mata Anda dari serpihan debu atau kotoran.
6. Helm Dual Sport
Untuk jenis helm motor yang satu ini terbilang cukup unik. Helm dual sport merupakan kombinasi dari desain helm motor full face dan offroad.
Dengan desain mirip helm offroad, helm dual sport dilengkapi dengan visor berukuran besar, sehingga memungkinkan seluruh area wajah Anda terlindungi dengan baik tanpa perlu menggunakan kacamata tambahan seperti helm offroad.
7. Smart Helm
Jenis helm motor yang terakhir bukan hanya bertujuan untuk melindungi kepala Anda, akan tetapi helm ini juga menawarkan berbagai fitur canggih yang mempermudah aktivitas Anda dalam berkendara.
Sebagai contoh, adanya fitur konektivitas bluetooth, sistem pelacak, dan sistem bantuan suara, hingga tombol darurat yang disematkan pada smart helm ini.
Sebagian model smart helm ini juga dibekali dengan kemampuan yang memungkinkan Anda dapat mengambil gambar, merekam video, mendengarkan musik, hingga menerima panggilan telepon masuk.
Untuk segi keamanan, produsen yang merilis jenis helm ini, membekali tingkat keamanan tinggi lewat pemilihan kualitas material terbaik, sehingga meminimalisir cedera di kepala saat terjadi benturan atau kecelakaan.